Perjalanan menuju Thailand terdiri atas 27 kepala sekolah dari Kalimantan Selatan dan 2 Orang kepala sekolah dari Jawa Barat. Kepala SMK Negeri 1 Satui, Bapak Agus Purnomo, S.Pd merupakan salah satu peserta dari Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.

Kegiatan ini berjalan atas bimbingan dari Bapak Dr. Drs. H. Syahrir, M.M yang mumpuni dalam bidang ini. Beliau senantiasa memberikan arahan yang sangat baik. Dalam sambutannya beliau mengajak untuk menjajaki kerja sama yang memungkinkan antar dua negara. Kerja sama untuk maju dan sukses bersama sehingga menghasilkan benefit dan simbiosis mutualisme bagi kedua belah pihak. Study budaya juga perlu dilakukan sehingga kita bisa belajar praktik baik yang didapatkan dari Thailand. Pertukaran guru dan pelajar juga perlu dilakukan agar terjadinya akselerasi yang baik demi majunya pendidikan yang ada di Indonesia. Dan yang terakhir beliau mengatakan challenge guru-guru agar mau belajar ke negara lain sehingga bukan hanya siswanya saja yang belajar, tetapi begitu juga gurunya. Tingkatkan kompetensi guru agar mampu untuk dikirim ke luar negeri dan menjadi contoh serta tauladan bagi sekolah yang ikut lada Bangkok Benchmarking ini.

Sementara dari pihak Bangkok Technology, mereka menyambut baik kerja sama ini. Mereka juga ingin mengenal budaya Indonesia. Bangkok Technology telah berdiri 54 tahun, sehingga tidak bisa dipungkiri untuk pengalaman mereka telah banyak belajar oleh waktu. Dua institusi yang menyepakati MoU dengan SMKN 1 Satui yaitu Bangkok College of Technology (Bangkok Tech) dan Samutprakan College of Commerce and Technology (Sam'Tech).

Bangkok Tech adalah institusi swasta di bawah kantor Komisi Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Thailand untuk pendidikan dan pelatihan teknis dan vokasi di bidang Program Teknologi Listrik, Program Mekanik Otomotif, Program Elektronika dan Teknologi Informasi, dan Program Mekanik Pabrik.

Sam'Tech adalah institusi swasta di bawah Kantor Komisi Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Thailand untuk pendidikan dan pelatihan teknis dan vokasi di bidang Akuntansi, Pemasaran, Bisnis Komputer dan Teknologi Bisnis Digital, Hotel dan Perhotelan, Pariwisata, Logistik, Manajemen Rantai Pasokan, dan Teknologi Informasi.

Hal-hal yang disepakati dalam MoU adalah sebagai berikut.

1. Berkolaborasi dalam melaksanakan program, proyek, dan kegiatan terkait lainnya kapanpun dan dimanapun terdapat peluang yang memungkinkan.
2. Pertukaran materi ilmiah, publikasi, dan informasi.
3. Untuk menandatangani perjanjian terpisah secara tertulis untuk setiap usaha tertentu yang dilaksanakan bersama, dimana pembagian tanggung jawab harus ditentukan dan disetujui oleh kedua belah pihak.
4. Pertukaran guru dan siswa secara bergantian setiap tahunnya.
5. Meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris para guru dan siswa.
6. Mempelajari budaya kedua negara.
7. Terjalinnya E-learning yang kolaboratif antara guru dan siswa.

Adapun tujuan dari keberangkatan ini adalah untuk menjalin kerja sama antar Lembaga Pendidikan khususnya akan tetapi lebih dari itu yaitu menjalin kerja sama antar negara, study culture dan juga mempererat hubungan kedua negara.