Sejarah

PROFIL SEKOLAH

1. Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 SATUI

2. NPSN  :  30303618

Alamat Sekolah               

• Jalan : Jl. Karya Bersama Desa Makmur Mulia Kec. Satui Kab. Tanah Bumbu
• Kode Pos : 72275
• Telephone : (0512) 61486
• Website : www.smkn1satui.sch.id
• E-mail : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
• SK Pendirian Sekolah
• Nomor/tanggal : 283 Tahun 2004
• Oleh : Bupati Kab. Tanah Bumbu

3. Tanah  

• Luas : 8.000 Ha
• Status Kepemilikan : Hak Milik

4. SK Akreditasi   

• Nomor/Tanggal : 1346/BAN-SM/SK/2021, 8 Desember 2021
• Nilai Akreditasi : B

5.  Kepala Sekolah

• Nama : Agus Purnomo, S. Pd
• Status : PNS

6. Jumlah Siswa   

• Tahun Pelajaran : 2023 / 2024
• Jumlah : 795 Siswa 

7. Jumlah GTK      

• Guru : 42 Orang
• Tendik : 12 Orang

SMKN 1 Satui adalah sebuah sekolah menengah kejuruan yang terletak di Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Indonesia. Sekolah ini berada di daerah yang kaya akan potensi bentang alam yang menarik.

Sekolah ini terletak di dekat Pegunungan Meratus, yang merupakan rangkaian pegunungan yang membentang di Kalimantan Selatan. Pegunungan ini menawarkan pemandangan alam yang indah, dengan hutan hujan tropis yang lebat dan beragam flora dan fauna endemik. Para siswa dapat menjelajahi dan belajar lebih lanjut tentang keanekaragaman hayati dan ekosistem yang ada di pegunungan ini. Meratus menyimpan sumber daya alam yang sangat kaya akan mineral, terkhusus batubara untuk wilayah satui.  Tandui dengan potensi wisata air baik itu susur sungai maupun air terjun.

Meskipun Satui terletak lebih ke dalam daratan, namun terdapat beberapa pantai yang dapat dijangkau dalam jarak yang wajar. Para siswa dapat mengunjungi pantai-pantai ini untuk bersantai, menikmati pemandangan laut, dan mempelajari ekosistem pesisir. Pantai sungai cuka/batu buaya  Pantai Batu Buaya di desa Sungai Cuka, kecamatan Satui. Menariknya, pantai dengan pemandangan indah ini dibalut suasana adat istiadat khas Pulau Dewata Bali. Pantai ini cukup indah dengan hamparan pasir putih keabu-abuan, garis pantai cukup panjang. Keunikan lainnya, tumpukan ban bekas raksasa dari truk  jenis hd  di sejumlah titik pantai. Ban ini untuk menahan kawasan pantai yang cukup rawan abrasi. Namun kehadirannya justru menambah kesan unik sehingga menjadi satu spot foto menarik bagi pengunjung dan sebagai pembeda dengan pantai lainnya. Pantai muara satui  dengan desa setarap  sebagai pusat produksi ikan di satui,  produk ikan sebagian besar dihasilkan dari kapal-kapal bagang  pencari ikan.

Sekolah ini berdampingan dengan sungai sungai  besar yang berdebit air tinggi sebagai sumber air baku masyarakat, juga berpotensi penambangan pasir bahan bangunan. Sungai juga digunakan sebagai lalu lintas transportasi warga dengan kapal kecil tanpa mesin yang bernama jukung, kapal kecil bermesin bernama klotok dan tugboat pengangkut batubara juga COP kelapa sawit.

Kecamatan satui  adalah bagian dari wilayah administratif kabupaten Tanah Bumbu kalimantan selatan . Sebagian besar penduduknya adalah pendatang dari daerah lain, sedangkan penduduk aslinya adalah orang dari desa Satui Barat. Kemudian Kecamatan Angsana merupakan pemekaran dari kecamatan Satui. Untuk perekonomian, Satui – Angsana terbilang sangat bagus. Sebagian besar warganya bekerja sebagi  karyawan tambang, menanam pohon karet, kelapa sawit dan masih banyak lagi. Karena banyak terdapat batu bara di Satui, maka banyak pula terdapat tambang-tambang batu bara di kecamatan Satui. Batu bara Satui juga menjadi salah satu penyumbang terbesar bagi bahan bakar PLTU di Kalsel. Terdapat beberapa perusahaan pertambangan kelas nasional di area Satui – Angsana diantaranya PT ARUTMIN INDONESIA, PT BORNEO INDOBARA (BIB), PT BAYAN GROUP (Wahana Baratama Mining), PT PAMAPERSADA NUSANTARA, PT DARMA HENWA, PT GEO ENERGY, PT BUMA , PT JHONLIN BARATAMA, PT PPA, PT SIS  (Adaro Service), dll.

SMK Negeri 1 Satui yang berlokasi di tengah kota memiliki potensi berkembangnya keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial, pengetahuan, dan keterampilan, serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat; menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar, agar peserta didik mampu menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar; memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan; mengembangkan kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk capaian pembelajaran yang dirinci lebih lanjut dalam mata pelajaran; mengembangkan capaian pembelajaran menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements) kompetensi. Mengembangkan kompetensi berdasar pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar-mata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).

Jumlah tenaga guru di sekolah ini 42 orang dengan rincian guru yang sudah memiliki sertifikat pendidik berjumlah 23,  yang belum bersertifikat pendidik 14 orang, dan 5 orang sebagai honor sekolah. Tenaga kependidikan berjumlah 12 orang. Sekolah ini memiliki 4 konsentrasi keahlian yaitu: TAB, TKR, TKJ, DKV

• Prev
• Next

1000 Characters left

---

I consent to this website collecting my details through this form.

Preview Send Reset Cancel

×

Report

ReportClose