Berdasarkan Keputusan Dirjen Pendidikan Vokasi Kemdikbudristek Nomor 60/D/O/2023 tentang Penetapan Sekolah Menengah Kejuruan Pelaksana Program SMK Pusat Keunggulan Skema Reguler Baru Tahap I Tahun 2023, SMKN 1 Satui terpilih untuk menjadi salah satu pelaksana Program Pengembangan SMK Pusat Keunggulan Program Reguler Baru. Program pengembangan ini terdiri dari tiga aspek, yaitu bantuan program pembelajaran, bantuan peralatan praktik, dan pembangunan workshop / Ruang Praktik Siswa (RPS) untuk Konsentrasi Keahlian / Jurusan Teknik Alat Berat.
Sekolah menghendaki RPS yang dibangun lumayan besar, yaitu seluas 24 x 12 meter persegi, sehingga cukup representatif untuk melaksanakan proses belajar mengajar praktik kejuruan Teknik Alat Berat (TAB). Sementara dana yang diberikan sudah ditetapkan, sehingga RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang dibuat harus menyesuaikan dengan dana yang sudah ditetapkan. Artinya jika ada terdapat kekurangan anggaran dari yang ditetapkan, sekolah yang harus menanggung keurangan tersebut. Selain itu, untuk pekerjaan pembersihan dan perataan lahan, tidak dapat dianggarkan dalam RAB pembangunan tersebut. Dan kebetulan lahan yang digunakan untuk pembangunan RPS ini tidak rata, tapi berguntung, seperti umumnya kontur tanah di Kalimantan, terutama Satui dan sekitarnya.
Oleh karena itu, sekolah berinisiatif untuk melibatkan komite sekolah (orang tua siswa) untuk berkontribusi dalam pembangunan tersebut. Dan alhamdulilah, hal ini disambut baik oleh Bapak Haji Deden (H. Gusti Denny Ramdhani), seorang pengusaha di Satui yang dikenal dermawan dan peduli dengan dunia pendidikan, yang kebetulan juga merupakan orang tua dari salah satu siswa di SMKN 1 Satui. Beliau menyediakan satu unit excavator dan seorang operator untuk membantu pembangunan RPS, terutama dalam perataan lahan, pengurugan lantai dan pembuatan jalan akses masuk keluar RPS yang sebelumnya terlalu curam sehingga tidak dapat diakses kendaraan. Selain itu, unit ini juga digunakan untuk membantu mendirikan tiang baja workshop. Pengerjaan dilaksanakan selama empat hari mulai Rabu – Sabtu, tanggal 8 – 11 November 2023.
Bantuan tersebut sangat berarti untuk mempercepat dan memperlancar proses pembangunan, yang mana memang proses pembangunan diberi deadline yang sangat singkat untuk ukuran sebuah pembangunan RPS seluas itu. Selain itu, bantuan ini juga meringankan beban kerja para pekerja proyek. Tanpa bantuan tersebut, maka perataan halaman depan yang terlalu tinggi, pengurugan lantai dan bagian samping kanan bangunan yang berguntung harus dilakukan secara manual oleh para pekerja proyek yang pasti memakan waktu yang lebih lama dan beban kerja yang lebih berat. Setelah jalan akses masuk keluar diratakan, material proyek dapat diturunkan lebih dekat dengan lokasi pekerjaan, sehingga pekerja juga tidak perlu memindahkan material secara manual.