SMKN 1 Satui memiliki tekad kuat untuk mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari siswanya. Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah melalui kegiatan Jumat Taqwa yang diisi dengan kultum. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang taqwa dan memiliki kepekaan terhadap nilai-nilai spiritual. Setiap sebulan 2 kali pada hari Jumat, seluruh siswa dan guru di SMKN 1 Satui berkumpul di Lapangan sekolah untuk melaksanakan Jumat Taqwa. Bukan hanya sebagai kewajiban ibadah, tetapi juga sebagai ajang pembentukan karakter dan pembinaan spiritual.
Kegiatan dimulai dengan shalat Dhuha diPagi hari yang di Imamkan Oleh Bapak Nursalim, S.Pd.I dan diikuti oleh seluruh warga sekolah. Setelah itu, dilanjutkan dengan kultum yang disampaikan oleh Kelas XI TKJ 1. Adapun acara dibawa oleh Selda Ramadhana & Julia Ashari, Qori Qur’an Beserta terjemahannya oleh Irwansyah & Rosi Nurhalizah. Pengisi Kultum ada Achmad Ryan Faryza & Niken Ajeng Prameswari. Kultum ini tidak hanya membahas aspek-aspek keagamaan, tetapi juga memberikan pandangan anak muda terhadap bahayanya pergaulan bebas yang sekarang marak dikalangan anak remaja. Kultum yang disampaikan di SMKN 1 Satui tidak hanya bersifat klasik, tetapi juga memberikan inspirasi dan motivasi kepada siswa. Guru agama seringkali mengaitkan nilai-nilai agama dengan kehidupan sehari-hari, memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana agama dapat menjadi pedoman dalam setiap tindakan dan keputusan. Siswa juga diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam Jumat Taqwa. Beberapa siswa yang memiliki kemampuan berbicara di depan umum diberikan kesempatan untuk menyampaikan kultum sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Hal ini memberikan pengalaman berharga bagi siswa dalam mengembangkan kemampuan berbicara dan berpikir kritis.
Jumat Taqwa dan kultum di SMKN 1 Satui telah memberikan dampak positif yang signifikan. Siswa-siswa menjadi lebih sadar akan pentingnya menjalani kehidupan yang taqwa dan penuh rasa tanggung jawab. Selain itu, kegiatan ini juga menciptakan lingkungan sekolah yang lebih harmonis dan penuh toleransi. Kegiatan Jumat Taqwa pun ditutup dengan pembacaan Doa oleh M Noor Islami. Jumat Taqwa di SMKN 1 Satui dengan kegiatan kultumnya bukan hanya sekadar rutinitas ibadah, tetapi juga sebuah upaya serius untuk membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia. Melalui pendalaman nilai-nilai agama, partisipasi aktif siswa, dan inspirasi dari kultum, SMKN 1 Satui berhasil menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung perkembangan spiritual dan moral siswanya. Semoga kegiatan ini dapat terus menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dalam kurikulum dan kehidupan sekolah.