Pesantren kilat Ramadhan di Sekolah. Pesantren kilat adalah sebuah program pendidikan agama Islam yang dilakukan dengan waktu yang singkat, biasanya hanya dalam waktu beberapa hari atau seminggu, yang bertujuan untuk memberikan pendidikan agama kepada peserta program dengan intensif.
Pesantren kilat biasanya dilaksanakan pada saat-saat tertentu, seperti saat musim libur sekolah atau pada momen-momen tertentu seperti bulan Ramadhan atau menjelang Hari Raya Idul Fitri. Pesantren kilat dapat diikuti oleh semua umat Muslim, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa yang ingin memperdalam pengetahuan agama dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan mereka.
Program pendidikan dalam pesantren kilat biasanya meliputi bacaan Al-Qur’an, tata cara shalat, fiqih, hadis, sejarah Islam, dan kajian-kajian keislaman lainnya. Pesantren kilat biasanya dilakukan di lingkungan masjid atau lingkungan sekolah, dan diikuti oleh para santri atau jamaah dari berbagai kalangan dan usia.
- Pesanten Ramadhan di Sekolah
Pesantren kilat Ramadhan di sekolah adalah sebuah program pendidikan agama Islam yang dilakukan di dalam lingkungan sekolah, yang bertujuan untuk memberikan pendidikan agama Islam kepada para siswa dengan intensif selama bulan Ramadhan. Program ini biasanya diadakan selama beberapa hari atau seminggu di dalam lingkungan sekolah, dan diikuti oleh para siswa yang ingin memperdalam pengetahuan agama dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan mereka.
Dalam pesantren kilat Ramadhan di sekolah, para siswa akan mendapatkan pelajaran agama Islam seperti tata cara shalat, bacaan Al-Qur’an, hadis, fiqih, dan kajian-kajian keislaman lainnya. Program ini biasanya diadakan setelah jam pelajaran sekolah selesai, dan para siswa akan diajak untuk beribadah bersama-sama, seperti shalat tarawih dan sahur bersama di sekolah.
Pesantren kilat Ramadhan di sekolah dapat membantu para siswa untuk memahami agama Islam dengan lebih baik, dan memberikan pengalaman yang berharga dalam memperdalam keimanan dan ketakwaan selama bulan suci Ramadhan. Selain itu, program ini juga dapat membantu para siswa dalam memahami dan menghargai perbedaan budaya dan agama antar sesama teman sekolah.
- Kegiatan Pesantren Ramadhan Hari Keempat
Kegiatan pesantren Ramadhan hari keempat SMK Negeri 1 Satui dilaksanakan di Masjid Ar Raasyidah yang letaknya tidak jauh dari SMK Negeri 1 Satui.
Sebelum berangkat menuju Masjid Ar Raasyidah, siswa/i berkumpul di lapangan sekolah terlebih dahulu. Siswa/i diberi peringatan untuk menjaga sikap, menjaga lingkungan, dan menjaga fasilitas di masjid tersebut. Siswa/i berjalan bersama-sama ke masjid tersebut di damping oleh wali kelas masing-masing.
Setelah semua sampai di Masjid Ar Raasyidah, siswa/i diabsen melalui barcode oleh wali kelas masing-masing. Siswi-siswi yang sedang berhalangan dihimbau untuk duduk di teras masjid untuk mendengarkan materi. Sedangkan murid yang lainnya berada di dalam masjid untuk melaksanakan Sholat Dhuha berjamaah. Setelah Sholat Dhuha dilaksanakan, Siswa/i mendengarkan materi pesantren ramadhan yang disampaikan oleh H. Maruan, S.Pd.I. dan Ahmad Fauzi, S.Pd.I.
- Materi Pesantren Ramadhan Hari Keempat
- Sesi Pertama
Pada sesi pertama ini, materi disampaikan oleh Bpk. H. Maruan, S.Pd.I. tentang adab. Adab terhadap orang tua, adab terhadap guru, adab terhadap teman, dan lain-lain. Setelah materi disampaikan, ada sesi tanya jawab. Bagi siapa yang bisa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh H. Maruan, S.Pd.I maka akan diberikan hadiah berupa jajanan, uang, dan sebagainya.
- Sesi Dua
Pada sesi kedua, materi disampaikan oleh Bpk. Ahmad Fauzi, S.Pd.I tentang zakat fitrah. Pada sesi ini ada banyak sekali pertanyaan. Siswa/i saling memperebutkan pertanyaan tersebut. Siswa/i sangat bersemangat untuk menjawab pertanyaan tersebut. Bagi yang dapat menjawab pertanyaan, akan diberikan hadiah berupa jajanan, uang, dan lain-lain.
- PENUTUP
Setelah materi dijelaskan, siswa/i dipersilahkan istirahat dan menunggu waktu Sholat Dzuhur tiba. Pada waktu dzuhur tiba, siswa/i dihimbau untuk mengambil wudhu untuk melaksanakan Sholat Dzuhur berjamaah.
Sebelum pulang, siswa/i di absen melalui barcode dengan wali kelas masing-masing. Siswa/i diingatkan kembali untuk tetap menjaga kebersihan masjid Ar Raasyidah dengan cara tidak meninggalkan sampah-sampah dan mengembalikan semua fasilitas yang sudah dipakai ketempat semula.